Monday, May 14, 2012

Always Look At The Bright Side

Namanya kehidupan, tentu saja identik dengan yang namanya permasalahan. Yang menjadi masalah sebenarnya bukan masalahnya itu sendiri tetapi cara kita dalam menghadapi masalah tersebut.
Salah satu cara yang saya ambil dalam menghadapi sesuatu hal yang kurang menyenangkan dalam hidup adalah dengan melihatnya dari sisi yang lain, sehingga dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan reaksi negatif yang kadang-kadang menguras emosi jiwa dan raga atau cape hate kalau kata orang sunda mah.
Beberapa contoh kongkrit yang sering dialami sehari-hari misalnya :

1. Ada masalah di tempat kerja.
Namanya bekerja, segala sesuatu tidak akan selamanya berjalan mulus. Kadang ada benturan-benturan yang terjadi. Baik dengan rekan kerja, atasan, customer dan lain-lain. Tidak jarang hal ini sampai membuat kita stress, tidak bisa tidur, kadang-kadang ada juga yang sampai sakit,
Jika hal ini terjadi yang bisa kita lakukan adalah dengan coba melihat ke bawah.
Rasulullah bersabda :
Lihatlah orang yang di bawah kalian dan janganlah melihat orang yang di atas kalian, karena yang demikian itu lebih layak bagi kalian untuk tidak memandang rendah nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kalian.”(HR. Muslim, At-Tirmidzi)
Coba lihat di sekeliling kita. Mungkin masih ada teman, saudara, kerabat, tetangga yang belum mendapat pekerjaan tetap. Hal ini dapat membuat kita tersadar bahwa, oh, setidaknya saya masih memiliki pekerjaan.. Atau jika kita di perjalanan, mungkin pernah melihat seorang tua yang di usianya seharusnya sudah beristirahat di rumah masih saja naik turun bis di larut malam demi menghidupi diri dan keluarganya. Semuanya sedikit banyak dapat mengobati atau mengurangi kegalauan hati kita dalam menghadapi masalah di tempat kerja.


2. Naik Bis Ekonomi, ada perokok yang tidak beradab.
Jika kita sering naik bis ekonomi seperti saya, pasti sering menemui kondisi dimana saat suasana sedang panas-panasnya, gerah, pengap, anak-anak kecin menangis, di perparah oleh orang-orang yang dengan seenaknya merokok di dalam bis yang membuat suasana makin suram. Biasanya emosi langsung memuncak, menurut pengalaman, jika ditegur, jawaban sang perokok mudah ditebak. "kalau ngga mau kena asap rokok, jangan naik bis ekonomi". atau "naik taksi aja lah", dan sejenisnya.  Yang ada udah fisik menderita, batin makin parah.

Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Artinya : Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”.(Shahih Muslim, kitab Iman 1/37-38)
Jika kondisi seperti ini terjadi , berbahagialah.. Allah sedang membuka hijab doa untuk kita. Berdo'alah sebanyak-banyaknya yang engkau mau. Kita banyak butuh pertolongan-Nya. Sehingga alih-alih mengutuk sang perokok yang malah bikin kita dosa, kita akan tersenyum dan hati pun menjadi tenang karenanya. Kasus perokok mungkin hanya salah satu contoh. Hari ini di negeri kita kedzoliman-kedzoliman sering kali kita temui sehari-hari.

3. Naik mobil umum, ngetem parah.
Masih soal moda transportasi .. hehe.. saat sedang buru-buru, eh malah ngetem... tiap belokan atau gang ngetem terus sepertinya.
Jika ini terjadi , daripada cape hate mending coba tatap sang sopir atau keneknya. Bayangkan, dia di situ sedang berusaha mencari nafkah buat keluarganya. Bayangkan mungkin anak dan istrinya menunggu di rumah dengan harap-harap cemas, adakah rezeki yang tersisa buat mereka, buat biaya sekolah dan sebagainya. Bayangkan kita adalah dia. bayangkan anak istri kita (kalau sudah menikah) bayangkan orang tua kita. Insya Allah.. cobalah.. hati yang tadinya pegel bisa langsung lumer.

Always look at the bright side, sebetulnya bukan untuk orang lain. Imbas dari hal tersebut adalah membuat kita jadi tidak gampang stress dan selalu berfikiran positif.

Salam Super...:D

No comments:

Post a Comment